Untuk sementara Juventus berhasil memperlebar jarak di puncak
klasemen Serie-A, dengan pesaing terdekatnya, AC Milan. Kemenangan tipis 2-1
atas Udinese di Juventus Arena, membawa I Bianconeri melejit sebagai capolista dengan
keunggulan empat poin.
Pahlawan kemenangan Juventus pada laga ini adalah Alessandro Matri
yang mencetak dua gol pada masing-masing babak. Sementara Udinese hanya mampu
mencuri satu gol pada awal babak kedua melalui Antonio Floro Flores.
Bermain di depan publiknya sendiri, Juventus langsung menggebrak
sejak laga dimulai. Bahkan, tuan rumah nyaris unggul lewat aksi Marcelo
Estigarribia saat laga baru berjalan. Menguasai bola dari umpan terebosan Fabio
Quagliarella, Estigarribia melepaskan tembakan yang sayangnya masih mampu dihalau
kiper Udinese, Samir Handanovic.
Setelah dikejutkan peluang cepat Juventus, Udinese balik menekan.
Gawang I Bianconeri bahkan nyaris jebol jika kiper Gianluigi Buffon tidak sigap
menghalau bola tembakan Antonio Di Natale pada menit ke-14. Buffon kembali melakukan
penyelamatan dengan menepis bola tembakan Pablo Armero dua menit setelahnya.
Aksi dua kiper tampaknya menjadi hiburan tersendiri pada babak
pertama. Handanovic tak kalah gemilangnya bermain di bawah mistar. Dengan
kecermatannya, dia keluar dari sarangnya untuk menghalau peluang Alessandro
Matri yang sudha berada dalam posisi bebas.
Juve yang sedikit lebih mendominasi permainan akhirnya mampu
membuka skor jelang babak pertama usai. Pada menit ke-42, Matri mencetak gol
setelah memanfaatkan bola liar hasil tandukan Quagliarella yang sempat ditepis
Handonovic. Juventus pun menutup paruh pertama dengan keungulan 1-0.
Pada babak kedua, Udinese mencoba bangkit. Peluang pertama yang
diraih Di Natale pada menit ke-54 memang masih melebar. Namun mereka akhirnya
mampu mencetak gol balasan dua menit setelahnya melalui Antonio Floro Flores.
Menerima umpan Maucirio Isla yang berlarih membelah lini tengah,
Floro Flores menerima bola sebelum melepas tembakan terarah ke tiang jauh,
tanpa mampu dijangkau Buffon. Skor 1-1 membuat pertandingan semakin sengit.
Demi menambah kreativitas lini tengah, Pelatih Juventus, Antonio
Conte akhirnya memasukkan Claudio Marchisio. Hasilnya cukup efektif. Menerima
sodoran bola Marchisio, Matri sempat mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan
diagonal yang mampu mengecoh Handanovic. Juventus kembali unggul saat laga
sudah memasuki menit ke-62.
Memasuki 20 menit terakhir, Udinese coba meningkatkan daya gedor
demi mengincar gol kedua. Namun Juventus semakin disiplin dalam menjaga daerahnya.
Beberapa tekanan Il Zebrette kerap menemui kebuntuan sebelum mampu menembus
kotak penalti.
Hasilnya, skor 2-1 untuk kemenangan Juventus mampu bertahan hingga
wasit meniupkan peluit akhir. Donasi tiga angka ini membuat torehan nilai
Juventus menjadi 44, berselisih empat angka dari Milan yang baru akan
menghadapi Cagliari, Minggu (29/1). Sementara Udinese tertahan di posisi tiga
dengan nilai 38.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. ;)